Rabu, 08 Mei 2013
Curhat Rokok kepada Seluruh Umat Manusia
Aku masih teringat dengan setiap kejadian kecil itu, Sebelumnya aku memiliki 12 saudara di dalam sebuah bungkus yang tertata rapi, Aku tak tahu, kenapa mereka menciptakanku hanya untuk menyakitiku dan saudara-saudaraku. Yah, setidaknya aku masih bisa bersyukur karena aku ada untuk mereka yang membutuhkanku dan sekarang aku begitu sangat terkenal sekali di... dunia mereka...
Saat itu aku sedang mengobrol riang dengan saudara-saudaraku didalam sebuah bungkus, sebelum orang itu memilih dan mengambilku lalu memisahkan aku dengan saudara-saudaraku.
“Hei, mau apa kamu ?“ Begitu teriakku kepada sesorang yang berusaha mengambilku. Tapi dia tak bisa mendengar apa yang aku katakan.
“Hei tuan dan nona, jangan sentuh aku, tolong...!!!!, aku dan saudara-saudaraku ini sangat beracun, aku bisa membunuhmu pelan-pelan nanti.“ Tetap saja mereka tak bisa mendengarkan apa yang ku katakan
“Hei tuan dan nona, tolong jangan bakar aku, nanti aku bisa sakit dan asapku ini bisa menganggu kaum mu.“ Hampir putus asa aku melarangnya tapi apalah daya, mereka tak mengerti.
Selang beberapa menit, Setelah mereka menikmati tubuhku..
Aku berusaha keras untuk menahan rasa sakit dari kobaran api yang membakar tubuhku dan hisapan mulut seseorang yang sedang menikmatiku.
“Hei tuan dan nona, setelah ini tubuhku hampir habis, mau kau apakan lagi, aku nanti ?“ Rintihanku berbisik kepada orang itu sambil menahan rasa sakitnya di cuek'in.
Ternyata orang itu memberikan sisa tubuhku ke temannya,
“Hei, jangan-jangan....jangan kau berikan sisa tubuhku ini ke temanmu, nanti temanmu bisa kena penyakit.“ Sungguh tragis, mereka tak bisa mendengarkanku...
Setelah itu, tubuhku dikembalikan lagi kepada orang yang mengambilku dari saudara-saudaraku tadi.
Aku sangat sedih sekali waktu itu, Rasanya aku ingin menangis tapi mereka tak mungkin bisa melihat air mataku, karena aku di ciptakan oleh mereka dari sesuatu yang tidak boleh terkena air, sebab bila aku kena air maka aku pasti tidak akan laku.
Sudah tibanya tubuhku habis dinikmati oleh orang-orang itu, dan ketika itu aku berteriak memohon kepada mereka agar mereka mau mengembalikan aku dengan saudara-saudaraku tapi mereka malah membuangku seperti sampah, sungguh aku sangat amat sakit hati sekali, terlebih lagi ketika mereka membuangku, mereka menginjak-injakku hingga api yang membakarku menjadi mati dan membuat sisa tubuhku rusak tak berdaya.
Pesan : “Kalaulah anda tak bisa membuat seseorang bahagia dengan caramu, maka janganlah membuat orang itu menangis, karena sebelum orang itu bertemu denganmu, dia sudah memiliki semangat dalam kehidupannya, dan pada akhirnya semangat itu mati ketika kau berhasil menyakitinya.“
http://www.facebook.com/notes/rismawati-najmu/curhat-rokok-kepada-seluruh-umat-manusia/10151070918364432
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar