Rabu, 31 Juli 2013

Lagi Mengkhayal Minta Maaf "Dua Malaikat Tanpa Sayap"

Ketika hari kemenangan telah tiba 
Aku duduk bersimpuh di hadapan 
Dua malaikat tanpa sayap
Terasa sesak di hati ini
Teringat suatu massa 
Massa dimana saat
Lisan ini berkata “ahh”
Massa dimana saat 
Peragai ini menggoreskan luka
Dan massa saat hati ini bergumam kesal 

Ya Allah..
Mengapa lidah ini terasa keluh?
Mengapa tangan ini terasa berat?
Ku tundukan kepala ini
Di hadapan dua malaikat tanpa sayap
Ku gapai tangannya dengan penuh kelembutan
Sungguh kedua tangan ini
Yang telah menjadikan aku
Seseorang yang paling bahagia 
Kedua tangan ini seakan memancarkan cahaya
Karena ia tak pernah lupa mendo’akan 
Semua yang terbaik untukku
Ketika aku menatap ke dua bola matanya 
Terpancar cahaya ketulusan 
Dan saat aku melihat wajahnya
Terlihat rona keletihan
Yang ia tutupi dengan kebahagiaan

Ya Allah..
Betapa lisan ini hanya bisa  terisak 
Mengucapakan kata “maaf”
Duhai kedua malaikat tanpa sayapku
Maafkanlah semua ucapan dan peragai
Putra dan putrimu 
Yang mungkin membuat hatimu menaggis
 Sungguh aku belum bisa 
Menjadi putra dan putrimu 
Yang dapat membahagiakanmu se-utuhnya

Dua malaikat tanpa sayapku 
Betapa tutur katamulah
Yang selalu menyejukan hati ini 
malaikat tanpa sayap itu selalu berjuang
berjuang dengan segala keterbatasannya
ia selalu berusaha memberikan yang terbaik
selalu berusaha membuat aku bahagia
tak ingin ia kecewakan aku
yang terkadang, tak semua permintaanku
ia kabulkan

kedua malaikat tanpa sayap itu tanpa pamrih
mencintai aku dengan hati 
memaafkan aku dengan dengan tulus dan ikhlas 
ku mohon jangan pernah sakiti 
malaikat tanpa sayapku
walau terkadang aku 
yang tak sengaja menyakitinya
tapi jiwa ini berontak, 
batin ini resah 
ketika aku sadar 
aku tak sengaja
bernada tinggi kepadanya,
membanting pintu dihadapannya,
dan tak mengindahkan ucapannya

maaf..maaf..dan maaf
mafkanlah aku ayah dan ibu
hanya kata maaf yang mampu aku ucap
air mata yang menetes dari kedua bola mata ini
seakan tak terbendung lagi
menggalir dengan derasnya
kau usap kefitrahanku dengan penuh kasih sayang
ku balas kau dengan sebuah pelukan
terasa hangat aliran darahmu yang menyatu dengan tubuh ini
bertanda engkau memaafkan aku
maafmu adalah ampunan Allah kepadaku
keridhoanmu adalah keridhoan Allah untukku 
terimakasih malaikat tanpa sayapku
dan jangan pernah berucap maaf padaku
jangan pernah engkau merasa 
tak mampu membahagiakan aku
sungguh engkau adalah malaikat,  
malaikat tanpa sayap TERBAIK 
yang Allah berikan padaku

Ya Allah..
Payungilah kedua malaikat tanpa sayapku 
Dimana pun ia berada
Ketika penjagaanku tak sesempurna Engkau,
Sayangilah kedua malaikat tanpa sayapku 
Ketika rasa sayangku,
Melebihi rasa sayang-Mu padanya
Aku mencintainya karena Allah 
Dan beliau mencintaiku karena Allah
Terimakasih ya Allah 
Karena Engkau telah persatukan kami 
Dalam kehangatan keluarga
Dan izinkanlah aku memohon 
Agar kelak, Engkau pun
Menyatukan kami dalam Surga-Mu
Aammiin..Aammiin..ya Rabbal’alamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar