Jumat, 31 Oktober 2014

KOMPONEN ATAU ELEMEN DARI SISTEM

PENGERTIAN SISTEM

Berdasarkan buku penerbit Andi Yogyakarta, karangan ”Abdul kadir” (2003:55) bahwa Sistem dapat didefenisikan sebagai ”Sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Menurut  Jerry FitzGerald & Warren D. Stalling, Jr. (2001:1) “Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi dan lebih menekankan pada komponennya untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Menurut Jogianto Hartono (2005:34) mengatakan bahwa :
Sistem dapat didefenisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari prosedur – prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Jadi, Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Setiap sistem mempunyai tujuan yang menjadi pemotivasi arah sistem. Tujuan utama sistem informasi :

Mendukung fungsi kepengurusan manajemen
Mendukung pengambilan keputusan
- Mendukung kegiatan operasi
- Menuju kepada keunggulan kompetitif (mampu bersaing)


KOMPONEN SISTEM 

Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan, dapat berupa sub sistem atau elemen-elemen sisitem.

Elemen sistem terbagi menjadi dua yaitu :

Elemen Sistem Internal
- Elemen Sistem Eksternal

ELEMEN SISTEM INTERNAL

a.   Tujuan  merupakan sasaran atau tujuan akhir dari pengolahan sistem.

b.   Batasan merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya sehingga memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan dalam sebuah ruang lingkup.

c.    Penghubung Sistem merupakan suatu media yang menghubungkan antara subsistem yang satu dengan subsistem yang lainnya yang memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lain.

d.   Kontrol merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem.

e.    Input merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan atau segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Pada sistem informasi masukan dapat berupa data (transaksi/non-transaksi), dan atau instruksi

f.   Proses merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi keluaran berupa informasi yang sesuai dengan keinginan penerima dan yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran. Pada sistem informasi proses dapat berupa meringkas data, melakukan penghitungan, mengurutkan data, dsb.

g.   Output merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem. Pada sistem informasi keluaran bisa berupa informasi, saran, cetakan laporan, dsb.

h.   Umpan Balik  merupakan suatu reaksi yang dilakukan apabila mendapat suatu masukan. Keterkaitan elemen – elemen yang terdapat pada sistem dapat dilihat pada gambar berikut :


Gambar : Keterkaitan Elemen – elemen sistem
Sumber : ”Pengenalan Sistem Informasi”, Penerbit Andi Yogyakarta.
         
Menurut Abdul Kadir (2003:10) dalam bukunya ”Pengenalan Sistem Informasi”, sebagai berikut : "Sistem Informasi adalah sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu”

Sistem informasi berbasis web adalah sebuah rangkaian data yang dikumpulkan dan diolah menjadi informasi yang terdapat di internet yang dapat dipakai oleh seluruh pengguna internet.      


ELEMEN SISTEM EKSTERNAL

a. Batas adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan) yang menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Batas sistem dapat dimodifikasi dan berpengaruh terhadap perubahan perilaku sistem.
Contoh : pertumbuhan penjualan dipengaruhi modal, gerakan pesaing, pembelian. Apabila saham dijual akan meningkatkan modal sehingga dapat mengubah perilaku sistem penjualan.

b. Lingkungan Luar Sistem apapun  di luar batas sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, bersifat menguntungkan dan merugikan.

c.  Interface atau Penghubung Sistem adalah media penghubung antara sub sistem dengan sistem yang lain, memungkinkan suatu sub sistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lain untuk membentuk satu kesatuan.








J Terimakasih telah membaca tulisan saya semoga bermamfaat, besok atau kapan-kapan baca lagi yaaa J







Sumber : 

Selasa, 14 Oktober 2014

Sistem Informasi Manajemen

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Sistem Informasi Manajemen dalam Korespondensi Surat. Dengan rincian sebagai berikut :

a. Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama organisasi atau instuisi. 
Misalnya : Korespondensi adalah kegiatan saling berkirim surat oleh organisasi/instuisi dan atas nama orang pribadi.

b. Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah sehingga memiliki arti tau mamfaat yang berguna.
Misalnya : Suatu perusahaan ingin berkomunikasi melaui surat untuk menyampaikan informasi baik yang bersifat umun maupun rahasia atau suatu tindakan.

c. Pengertian Manajemen :
    Sebagai Proses Manajemen adalah kegitan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama.
- Sebagai Subyek Manajemen adalah orang (atau orang-orang) yang melaksanakan kegiatan tersebut.
- Sistem Informasi Manajemen adalah jaringan prosedur pengelolaan data yang dikembangan dalam suatu sistem dengan maksud memberikan informasi yang bersifat intern dan ekstern kepada Manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. 

Sistem Informasi Manajemen adalah jaringan prosedur pengelolaan data yang dikembangan dalam suatu sistem dengan maksud memberikan informasi yang bersifat intern dan ekstern kepada Manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. 

Seperti halnya di kantor Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri merupakan Instansi Pemerintahan yang di bawah pengawasan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigragsi yang menpunyai peranan penting dibidang  tenaga kerja.  Pada Kantor Pusat Pelatuhan Kerja Pengembangan Industri  surat merupakan sarana komunikasi dan informasi tertulis untuk untuk penyampaian  pesan dari instansi/individu yang mempunyai kepentingan tertentu untuk mencapai suatu tujuan.

Berikut  ini adalah bagan Surat Masuk di Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri :






Penjelasan :

1.Surat Masuk

2.Diterima oleh Staff Tata Usaha : Surat dibaca, dipahami dan dicatat pada buku agenda surat masuk

3.Surat Masuk dirangkum dalam kertas disposisi mencatat secara ringkas isi surat tersebut, misalnya tanggal diterimanya surat, nomor urut surat atau kode (yang terdapat di buku agenda surat masuk), asal surat, tanggal/no surat dibuat, perihal/isi ringkas surat, diberi cap tembusan kepada Ka. Sie Pelatihan, Ka. Sie Uji Kompetensi dan Ka. Sub Bagian Tata Usaha. Di surat masuknya diberikan pula cap penomoran dan tanggal surat agar memudahkan dalam pencarian surat dikemudian hari.

4.Surat tersebut diberikan kepada Ka. Sie Pelatihan untuk dibaca, dipahami dan disetujui dengan memberikan paraf pada kolom yang telah dicap di kertas disposisi 

5.Surat diberikan kepada Ka. Sie Uji Kompetensi untuk dibaca, dipahami dan disetujui dengan memberikan paraf pada kolom yang telah dicap di kertas disposisi

6.Surat diberikan kepada Ka. Sub. Bagian Tata Usaha untuk dibaca, dipahami dan disetujui dengan memberikan paraf pada kolom yang telah dicap di kertas disposisi. Tetapi apabila Surat Masuk tersebut tidak disetujui oleh Ka. Sub. Bagian Tata Usaha surat tersebut diberikan kepada Staff Bagian Tata Usaha untuk dijadikan Arsip.

7.Jika Surat Masuk disetujui dan diditanda tangani oleh Ka. Sub. Bagian Tata Usaha maka surat tersebut diberikan kepada Kepala PPKPI untuk ditandatangani dan memberikan keputusan atau kebijakan terhadap isi surat tersebut. Tetapi apabila tidak disetujui oleh Kepala PPKPI maka surat masuk tersebut akan diberikan kepada Staff Tata Usaha untuk dijadikan arsip.

Surat Masuk baik yang disetujui atau tidak disetujui oleh pihak yang mempunyai wewenang akan tetap dijadikan arsip dengan cara memfoto copy surat teresbut. Ini dilakukan sebagai bukti apabila dikemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pembahasan di atas adalah contoh kasus di tempat saya magang yaitu Pusat Pelatihan Kerja pengembangan Industri. Semoga tulisan saya bermamfaat, sekian pembahasan dari saya mohon maaf bila ada kesalahan, saran dan kritik dari anda yang saya tunggu untuk memperbaiki tulisan saya dikemudian hari. 






 Terimakasih telah membaca tulisan saya, besok atau kapan-kapan baca lagi yaaa  J







Sumber : 

cahayawati.staff.gunadarma.ac.id
http://agungyeye.wordpress.com/2012/07/23/pengertian-korespondensi-dan-surat/